BLOM DAPAT YANG ANDA CARI >>> MASUKAN KATA KUNCI ANDA DI KOTAK SEARCH MBAH GOOGLE INI

ayo berbisnis .... coba dulu, sangat mudah looo ... !!!

Ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir


Ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hasil survei menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi yang diperoleh dari pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir di bidang kesehatan, manufaktur, penelitian, pengolahan makanan, pengolahan limbah, transportasi, dan lain-lain, mencapai 4-5 kali lebih besar dibanding keuntungan ekonomi yang dihasilkan oleh pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir di bidang energi seperti PLTN. Di bidang kesehatan, Indonesia sebagai negara terbuka dan memiliki kemajemukan sosial budaya, saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar dalam pengendalian penyakit infeksi.

Penyakit menular atau infeksi masih merupakan salah satu penyakit penting dan menjadi masalah nasional karena berakibat serius pada kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), Demam Berdarah Dengue, Malaria, Filariasis dan penyakit infeksi lainnya perlu ditangani dengan lebih baik. Penyakit akibat infeksi telah menghabiskan dana yang sangat besar untuk pengendalian dan penanggulangannya. Infeksi ataupun penyakit akibat infeksi telah menyebabkan kematian sebanyak 13 juta orang di seluruh dunia setiap tahun, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Angka kematian yang besar tersebut dapat dicegah jika dilakukan diagnosa yang cepat dan tepat serta didukung oleh penanganan yang efektif dan efisien antara lain melalui pengembangan teknik deteksi berbasis nuklir. Teknik nuklir dapat digunakan untuk melengkapi teknik diagnosa konvensional yang prosedurnya panjang (laborious) dan kurang sensitif. Teknik nuklir bersifat unik/spesifik dan menawarkan beberapa kelebihan antara lain lebih sensitif dan cepat. BATAN melalui berbagai macam kompetensinya di bidang teknologi nuklir untuk kesehatan diharapkan dapat ikut memecahkan masalah penyakit infeksi di Indonesia sehingga pengendalian penyakit infeksi dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien melalui kegiatan litbang yang komprehensif dan terpadu sehingga pada suatu saatnya akan terwujud peran serta BATAN sebagai tempat pelayanan, penelitian, pendidikan dan network (jejaring) baik secara nasional maupun internasional. Hasil-hasil penelitian tersebut dirangkum dalam Pengembangan Teknik Deteksi Penyakit Berpola Infeksi.

Infeksi merupakan hasil interaksi antara mikroorganisme dengan inang rentan yang terjadi melalui suatu transmisi baik melalui darah, udara atau kontak langsung. Dengan berbekal pengetahuan tentang patogenesis infeksi yang meliputi interaksi mikroorganisme dan inang, serta cara transmisi atau penularan infeksi, serta kemampuan memutuskan interaksi antara mikroorganisme dan inang maka segala bentuk infeksi dapat dicegah antara lain dengan memutus interaksi antara mikoorganisme dan inang. Oleh karena itu selain pengembangan teknik deteksi penyakit infeksi, teknik pengendalian binatang sebagai vektor penyakit infeksi juga dilakukan menggunakan keunggulan teknologi nuklir seperti Teknik Serangga Mandul (TSM) maupun pengembangan vaksinnya. Hasil-hasil penelitian tersebut dirangkum dalam Pengembangan Teknik Pengendalian Penyakit Bervektor Binatang.

Kedokteran nuklir yang merupakan salah satu bidang keahlian dalam kedokteran, menggunakan isotop radioaktif secara aman, tanpa rasa sakit bermakna dan relatif lebih murah, untuk tujuan diagnosa maupun pengobatan penyakit. Pencitraan organ melalui teknik kedokteran nuklir dikatakan unik karena dapat menggambarkan fungsi disamping gambaran umum tentang anatomi organ. Dengan cara ini dapat diperoleh informasi medis tanpa melalui operasi, yang dengan cara lain mungkin tidak dapat dilakukan karena membutuhkan teknik operasi atau biaya yang lebih mahal. Karena kemampuannya untuk menggambarkan fungsi dan struktur organ, maka banyak penyakit yang dapat dideteksi dini, sehingga pengobatannya pun menjadi lebih efektif. Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran nuklir yang diistilahkan dengan radiofarmaka dapat dilakukan secara in vivo, yakni sejumlah radiofarmaka dimasukkan secara langsung ke dalam tubuh pasien, atau secara in vitro, yakni sampel biologik dari pasien direaksikan dengan radioisotop didalam tabung . Pada prosedur invivo, radiofarmaka yang disuntikkan akan menuju organ target melalui aliran darah dan ikut serta dalam proses – proses yang berhubungan dengan fungsi organ tersebut. Pada prosedur invitro, salah satunya adalah teknik Radio Immuno Assay (RIA), radioisotop ditempelkan pada suatu antigen tertentu untuk direaksikan dengan sampel biologik, dapat digunakan untuk mengukur kadar zat (misalnya hormon) dalam tubuh pasien. Untuk diagnosa penyakit, suatu citra hasil pemeriksaan kedokteran nuklir adalah pemetaan dari distribusi radiofarmaka pada organ target yang menggambarkan fungsi. Untuk terapi penyakit, teknik terapi metabolis menggunakan radionuklida merupakan metode yang ampuh untuk pengobatan kanker. Dosis radiasi untuk jaringan target dipilih secara selektif melalui mekanisme sistematis dan non-invasive. Kedokteran nuklir yang merupakan hasil kolaborasi multidisiplin yang mencakup fisiologi, instrumentasi, radiofarmasi, matematika modeling, ilmu komputer, radiobiologi, proteksi radiasi, statistik dan aplikasi klinik akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan bidang-bidang ilmu penopangnya termasuk nano-technology.

Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi nuklir dalam kedokteran serta kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga pada diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang secara epidemologis muncul sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hasil-hasil kegiatan penelitian tersebut dirangkum dalam Aplikasi Teknik Nuklir untuk Kedokteran dan Penguasaan Teknologi Micro-Nanospheric untuk Aplikasi Kedokteran Nuklir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMULA BISNIS...bisnis yang sangat mudah looo.......